Kamis, 19 Maret 2009

Bintangku

Bintangku

Keheningan malam ini
Ku coba menuliskan sebuah puisi tuk kamu
Walaupun puisiku ini tak seindah para pujangga
Ku selalu mencoba mencurahkan setiap hari yang ku lalui bersamamu
Kedalam sebuah puisi….
Mungkin aku salah telah mencintaimu
Dan mengganggu ketenangan hatimu
Oh kasih…
Maafkan aku tak tahu jika kau sedang mendambakan cinta seseorang
Tetapi bukan aku….
Oh kasih….
Maafkan aku terlalu menyayangimu
Hingga ketika kau dekat dengan gadis lain ku selalu cemburu..
Tetapi dihati ini tidak ada yang lain selain dirimu
Sepinya malam ini begitu terasa bagiku..
Setiap kali ku sedih ku selalu menghibur diri, dan menatap bintang di langit
Sendiri ku selalu menatap bintang itu, dan tiba-tiba air mataku jatuh tak tertahankan
Jika ku termenung menatapi kisah hidupku
Sesekali, ku ingin memetik bintang dan bulan
Ingin ku berikan padamu bahwa rasa cintaku padamu benar-benar tulus dari hati kecilku
Ku ingin seperti bintang di langit
Ia selalu menemani dan setia pada sang rembulan
Ia juga menjadi penerang di bumi ini
Sesekali ku ingin menggapai harapanku.
Seolah memetik bintang di langit
Tetapi apa daya selalu tanganku tak sampai
Untuk meraih harapanku.
Walaupun ku tersadar, aku hanyalah seorang manusia biasa
Yang tak pernah bisa dalam bercinta,
Tapi ku yakin bahwa tuhan itu adil
Mungkin sekarang ku menderita..
Tetapi….
Aku yakin bahwa di hari yang akan dating aku akan merasakan kebahagiaan
Seperti yang ku miliki…
Ku hanya mampu berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa
Agar ku selalu di beri ketabahan dan kesabaran dalam menhadapi semua rintangan
Wahai bintangku..
Tetaplah kau bersinar
Walaupun langit mendung
Kau harus menyinari malam-malam ku
Agar ku tak merasa kesepian
Karena kau adalah teman sejatiku
Hari esok….
Takkan lagi ada tangis dan air mata yang menetes di pipiku….

Sesal

Sesal
Sesaat terpikir oleh ku
Tak ada bahagia yang datang menyapa
Setelah semuanya berlalu dari hidupku
Rasa sesal yang dating kemudian
Di saat segalanya telah berubah menjadi duka
Tidak tahu harus kemana ku membawa langkah
Atas kesalahan yang telah kucipta
Ternyata kaupun pergi membawa duka
Atas nama cinta ku titipkan maafku padamu
Agar tak larutku dalam lautan kesalahan
Biarlah kurelakan ragamu pergi menjauhiku
Namun izinkan ku tetap mengenangmu
Menikmati indahnya bersamamu
Kan ku bingkai indah dirimu di setiap detak jantungku
Ku ukir dirimu di setiap sela denyut nadiku
Dan kulukis bayangmu di setiap hela dan desah nafasku
Serta kan ku abadikan dirimu tuk terus bertahta di dunia anganku